^_^ *all about life*

Pages

  • Beranda

About Me

Foto Saya
yennii.iyenk
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ►  2012 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2011 (17)
    • ▼  Desember (14)
      • Geobacter: Menghasilkan Listrik selama Membersihka...
      • bakteri Geobakter
      • The Elements Animation
      • Chemistry For Dummies (Flash Animation)
      • *PatUt uNtUk d HayaTiiii*
      • Surah Al Fatihah - Abdul Rahman Sudais - Quran : C...
      • ... zikir penenang hati
      • The Most Beautiful Asmaul Husna (Dr. Ary Ginanjar)
      • HIJAB TUTORIAL 1 (ichaAzka's)
      • TUTORIAL JILBAB PARIS 2 (ichaAzka's)
      • TUTORIAL JILBAB PARIS 3 (ichaAzka's)
      • Hijab Tutorial (Such! by Suci Utami)
      • mario teguh
      • mario teguh
    • ►  November (2)
      • kesetiaan
      • pepatah mario teguh
    • ►  September (1)
      • Yang membedakan agama Islam dengan agama lainnya, ...

yeni ingriani

Yeni Ingriani

Buat Lencana Anda

..koleksi foto foto qu..

Yeni Ingriani | Buat Lencana Anda
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Sabtu, 24 Desember 2011

Geobacter: Menghasilkan Listrik selama Membersihkan Limbah Logam



Peneliti di Michigan State University telah menguraikan misteri bagaimana mikroba menghasilkan listrik ketika membersihkan limbah nuklir dan racun logam lainnya.
Bakteri Geobacter merupakan organisme kecil yang berperan dalam pembersihan tempat-tempat polusi di seluruh dunia. Kontaminasi uranium dapat dihasilkan pada berbagai langkah dalam produksi bahan bakar uranium, dan proses pembersihan ini mencegah mobilitas dan bahaya paparan radioaktif secara aman.
Kemampuan geobakter untuk melumpuhkan uranium telah didokumentasikan. Bagaimanapun, mengidentifikasi pili konduktif geobakter atau nanowire merupakan penerangan baru. Nanowire, seperti pelengkap – rambut ditemukan di luar geobakter, yang merupakan pengelola aktivitas listrik selama pembersihan.
Menurut ilmuwan AgBioResearch MSU, Raguera, penemuan mereka sejara jelas mengidentifikasi nanowire sebagai katalis utama untuk reduksi uranium. Katalis tersebut melakukan electroplating dengan uranium secara alami, melumpuhkan bahan radioaktif dan mencegah radioaktif dari pencucian di air tanah.
Nanowire tersebut juga pelindung geobakter dan membuat bakteri mampu berkembang di lingkungan beracun.
Efektivitas bakteri tersebut terbukti selama pembersihan tempat pabrik uranium. Para peneliti menyuntikan asetat ke air tanah terkontaminasi. Karena uranium merupakan makanan geobakter, hal tersebut menstimulasi pertumbuhan komunitas geobakter di tanah, yang pada gilirannya, bekerja menghilangkan uranium.
Reguera dan peneliti lainnya mampu membangun ketahanan geobakter secara genetik dengan meningkatkan produksi nanowire. Versi modifikasinya meningkatkan efisiensi kemampuan bakteri untuk melumpuhkan uranium secara proporsional dengan jumlah nanowirenya dan kemudian meningkatkan kelangsungan hidup sebagai sel katalis.
Hasil penemuan ini dapat membantu umat manusia menghasilkan listrik selama membersihkan limbah lingkungan.

Diposting oleh yennii.iyenk di 23.08 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

bakteri Geobakter


Dunia mikroba -penghuni yang mendominasi planet bumi ini- adalah dunia yang sangat menarik dan selalu penuh dengan kejutan. Belum lama ini, para ahli mikrobiologi menemukan bahwa banyak mikroorganisme tidak kasat mata yang menikmati hidup di kondisi-kondisi ektrem, seperti suhu mendidih, tanpa oksigen, plus tanpa cahaya.
Kini, seorang peneliti dari Universitas Massachusets (Amerika), Prof Dr. Lovley, menemukan bahwa ada galur bakteri yang mempunyai organ semacam antena rambut berukuran nanometer di permukaan selnya, yang berfungsi mentransfer elektron di luar permukaan sel ke logam ataupun elektroda di sekitarnya, seperti yang dilaporkan di majalah ilmiah Nature bulan Juni tahun ini.



Gambar bakteri Geobacter (Sumber: http://www.geobacter.org)

Mengurangi kadar uranium
Penemuan “kabel nano” dari mikroba ini berawal pada tahun 1987. Beberapa spesies bakteri diisolasi oleh Profesor Derek Lovley dari lokasi tanah yang penuh dengan polutan senyawa hidrokarbon. Bakteri yang biasa hidup di dalam tanah ini kemudian dinamakan dan diidentifikasikan sebagai Geobacter, saat ini dua di antaranya sudah terbacanya genomnya adalah Geobacter sulfurreducens dan Geobacter metallireducens.
Ternyata, Geobacter dapat mengubah limbah uranium terlarut yang sangat berbahaya dan mencemari lingkungan, menjadi bentuk yang tidak berbahaya (tak larut) uraninite, sehingga mengendap di air tanah dan dapat dikumpulkan dengan mudah. Karena kemampuannya tersebut, bakteri ini dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk memulihkan lingkungan (bioremediasi) di daerah sekitar Tambang Rifle Mill, Colorado, Amerika Serikat.
Rifle Mill adalah tambang uranium yang sejak perang dingin berlangsung, dimanfaatkan oleh Amerika Serikat untuk memproduksi uranium. Sebenarnya tambang ini telah ditutup pada tahun 1972, akan tetapi efek dari polutan masih menyisakan kegiatan pembersihan yang tak kunjung selesai. Uranium dikhawatirkan masih berada di bawah tanah, mengalir mengikuti air tanah dan mungkin dapat mencemari sungai Colorado.
Untuk itu, para ilmuwan mencoba membiakkan Geobacter sulfurreduncedi bawah permukaan tanah daerah polusi tersebut, karena bakteri ini biasa hidup secara alamiah di tanah sekitar lokasi. Tempat hidup baktei ini ditetesi asam asetat (asam cuka) dengan konsentrasi tertentu secara periodik 3 bulan sekali. Asam asetat diketahui dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri Geobacter secara lebih alami. Konsentrasi uranium menunjukkan pengurangan yang signifikan setelah 9 hari ditambah asam asetat, kemudian selama 6 bulan berkurang sebesar 70% (Science 2003).
Bakteri ini pun tidak hanya “doyan” uranium saja, ternyata logam-logam berat pencemar lainnya dan toksin senyawa hidrokarbon pun menjadi makanan favoritnya. Selain itu, bakteri ini pun dapat menjadi generator mikro. Para ilmuwan mencoba melakukan imobilisasi Geobacter pada elektroda, dan ternyata diperoleh aliran listrik.
Melihat nilai aplikasinya yang tinggi, Departemen Energi negeri Paman Sam, mengucurkan dana untuk membaca seluruh gen (genom) dari bakteri super pemakan logam berat ini. Dari hasil pembacaan genom ini para ilmuwan mengharapkan dapat mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan bakteri ini dapat mereduksi uranium dan logam berat lainnya? Mengapa pula bakteri ini dapat menghasilkan listrik ketika dilekatkan pada elektroda?
Untuk melakukan proses seperti di atas, bakteri ini haruslah mempunyai kemampuan untuk memindahkan elektron yang berada di luar sel ke permukaan logam berat atau permukaan elektroda. Sebab, bakteri ini hanya hidup di lingkungan tanpa oksigen, dan tidak mempunyai protein c-cytochrome yang biasanya ada di sel bakteri aerob yang dapat mereduksi logam dengan bantuan keberadaan oksigen.
Hasil pembacaan genom bakteri ini memang menarik. Bakteri ini diketahui mempunyai gen yang menyebabkannya dapat mendeteksi keberadaan logam-logam di sekitarnya. Gen ini menyandikan antena atau cambuk (pili) yang dapat digerakkan untuk berenang. Cambuk ini akan mengendus keberadaan logam berat sehingga mikroba ini akan bergerak menuju logam tersebut dan mereduksinya sehingga menjadi tak berbahaya.
Cambuk yang berupa protein ini sangat halus, diperkirakan 20.000 kali lebih halus dari rambut manusia, dengan lebar sekitar 3-5 nanometer dan panjang hampir seribu kali lebarnya. Cambuk yang menyerupai kabel berukuran nano ini sangat konduktif saat dilihat dengan menggunakanAtomic Force Microscope (AFM). Ketika gen penyandi pili ini dengan proses mutasi DNA tidak diaktifkan, ternyata Geobacter kehilangan kemampuan mereduksi logam berat walaupun masih dapat bergerak mencapai logam tersebut. Ini menunjukkan bahwa pili ini berfungsi sebagai “kabel” bagi Geobacter sehingga sel dapat memindahkan elektron di luar permukaan sel ke logam (Nature 2005).
Harapan material konduktor baru
Laporan nanowire dari mikroba ini menimbulkan harapan akan penemuan material penghantar listrik baru. Di jaman nanoteknologi ini, makin dibutuhkan kabel berukuran nanometer yang mempunyai kemampuan prima. Nanowire dari Geobacter ini dapat menjadi jawabannya. Untuk membuat kabel halus berskala nanometer sekaligus berkualitas, bahan-bahan tradisional seperti silikon, karbon, maupun metal akan sangat mahal dan pelik pembuatannya. Akan tetapi, jika kabel nano dariGeobacter ini dapat dimanfaatkan, maka kita tinggal membiakkan milyaran sel Geobacter ini di laboratorium lalu memanen kabel nano sesukanya. Karena gennya pun telah diketahui, maka dengan mudah pula sifat kabel nano dari bakteri ini kita modifikasi fungsi dan sifatnya dengan memutasi gen penyandinya. Memang masih harapan dan kemungkinan, namun nampaknya sangat menjanjikan!
Geobacter memang bakteri super yang menawarkan dirinya selain sebagai agen pembersih Uranium ataupun toksik lainnya, juga dapat menjadi sumber energi alternatif, ditambah pula menghasilkan kabel nano yang mudah diproduksi di masa depan. Namun, penemuan bakteri ini oleh Dr. Lovley adalah perjalanan panjang. Dari suatu penelitian yang sangat sederhana, yaitu isolasi bakteri dari daerah berpolusi, sampai hasil-hasil riset yang signifikan yang mengundang investasi para penyandang dana, sehingga risetnya mendunia.
Penemuan Geobacter juga menunjukkan betapa sebenarnya garis pembatas antara sains murni dan aplikasinya sangat tipis. Kepercayaan dan ketekunan seorang peneliti Lovley akan penelitiannya, membawa banyak penemuan fenomenal di bidangnya dan aplikatif di bidang lainnya. Suatu hal, yang saya harus banyak belajar sebagai peneliti di Indonesia.



Baca selengkapnya »

Diposting oleh yennii.iyenk di 23.06 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Jumat, 09 Desember 2011

The Elements Animation


Diposting oleh yennii.iyenk di 22.01 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Chemistry For Dummies (Flash Animation)


Diposting oleh yennii.iyenk di 21.57 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Jumat, 02 Desember 2011

*PatUt uNtUk d HayaTiiii*

AURAT WANITA DARI FIRMAN ALLAH DAN HADITS NABI

  1. Bulu kening “Rasullullah melaknat perempuan yang mencukur/ menipiskan bulu kening/ meminta supaya dicukurkan bulu keningnya” (HR. Abu Daud)
  2. Kaki (tumit kaki) “Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan” (QS. An-Nur : 31) Keterangan : menampakkan kaki & menghayunkan/ melenggokan badan mengikuti hentakan kaki.
  3. Wangian “Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina (HR. Nasaii ibn Khuzaimah & Hibban).
  4. Dada “Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kudung hingga menutupi dada mereka” (QS. An-Nur : 31).
  5. Gigi “Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya (HR. At-Thabrani)
“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan ALLAH” (HR. Bukhari & Muslim)
  1. Muka & Tangan. Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim)
  2. Tangan “Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya” (HR. At-Thabrani & Baihaqi)
  3. Mata “Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan sebagian dari pandangannya” (QS. An-Nur : 31)
Sabda Nabi SAW “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan yang seterusnya tidak dibenarkan” (HR. Tirmidzi & Abu Daud)
  1. Mulut (suara) “Janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik”(QS. Al Ahzab : 32)
Tunduk = berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka
Dalam hati mereka ada penyakit = orang yang mempunyai niat serong dengan wanita, seperti melakukan zina)
  1. Kemaluan “Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin hendaklah mereka menundukan pandangannya dan menjaga kehormatannya (An – Nur : 31)
  2. Pakaian “Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti” (HR. Abu Daud)
“Sesungguhnya sebilang ahli neraka adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” (HR. Bukhari & Muslim)
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab : 59)
  1. Rambut “Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim)
Sudah jelas tertulis dalam Al Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW tentang Aurat wanita, lantas.. masihkah kita  mengingkari-Nya?? Masihkah kita bisa mengatakan “Aku belum siap berhijab??”
lantas.. sampai kapan kita SIAP?? adakah kita tau bahwa kita masih dapat bernafas tahun depan? bulan depan? minggu depan? lusa? besok? atau.. sedetik yg akan datang??

Diposting oleh yennii.iyenk di 05.59 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Surah Al Fatihah - Abdul Rahman Sudais - Quran : Chapter1


Keutamaan Surat Al-Fatihah


Surat Al-Fatihah adalah surat yang amat masyhur,telah dikenal oleh seluruh kaum muslimin. Saking terkenalnya, terkadang sebagian kaum muslimin menyalahgunakannya, seperti membacanya untuk orang mati saat ziarah kubur, atau mengirimkan pahalanya kepada Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Syaikh Abdul Qodir Al-Jailaniy, dan orang-orang yang telah mati. Semua ini tak ada contohnya dari Allah dan Rasul-Nya.
Surat Al-Fatihah amat masyhur, namun banyak di antara kita tak mengetahui fadhilah, dan keutamaannya. Padahal banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan keutamaannya, baik dari sisi kandungan atau kedudukannya di sisi Allah -Azza wa Jalla-. Diantara fadhilah dan keutamaan Surat Al-Fatihah:
Surat yang Paling Agung
Orang yang membaca Al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala yang besar di sisi Allah. Terlebih lagi jika ia membacanya dengan ikhlash, dan mentadabburi maknanya.
Abu Sa’id bin Al-Mu’allaa -radhiyallahu ‘anhu- berkata,
كُنْتُ أُصَلِّيْ فَدَعَانِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّيْ كُنْتُ أُصَلِّيْ, قَالَ: أَلَمْ يَقُلِ اللهُ: (اسْتَجِيْبُوْا لِلّهِ وَلِلرَّسُوْلِ إِذَا دَعَاكُمْ), ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ؟. فَأَخَذَ بِيَدِيْ, فَلَمَّا أَرَدْنَا أَنْ نَخْرُجَ, قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ, إِنَّكَ قُلْتَ: لأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُوْرَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ. قَالَ: (الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ), هِيَ السَّبعُ الْمَثَانِيْ وَاْلقُرْآنُ الْعَظِيْمُ الَّذِيْ أُوْتِيْتَهُ
“Dulu aku pernah sholat. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memanggilku. Namun aku tak memenuhi panggilan beliau. Aku katakan, “Wahai Rasulullah, tadi aku sholat“. Beliau bersabda, “Bukankah Allah berfirman,
“Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu“. (QS. Al-Anfaal: 24).
Kemudian beliau bersabda, “Maukah engkau kuajarkan surat yang paling agung dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid”?. Beliau pun memegang tanganku. Tatkala kami hendak keluar, maka aku katakan, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi Anda bersabda, “Aku akan ajarkan kepadamu Surat yang paling agung dalam Al-Qur’an”. Beliau bersabda, “Alhamdulillahi Robbil alamin. Dia ( Surat Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim yang diberikan kepadaku”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (4720), Abu Dawud dalam Sunan-nya (1458), dan An-Nasa’iy dalam Sunan-nya (913)]
Al-Imam Ibnu At-Tiin-rahimahullah- berkata saat menjelaskan makna hadits di atas, “Maknanya, bahwa pahalanya lebih agung (lebih besar) dibandingkan surat lainnya”. [Lihat Fathul Bari(8/158) karya Ibnu Hajar Al-Asqolaniy]
Surat Terbaik dalam Al – Qur’an
Surat Al-Fatihah merupakan surat terbaik, karena ia mengandung tauhid, ittiba’ (mengikuti) Sunnah, adab berdo’a, al-wala’ wal baro’, keimanan terhadap perkara gaib, dan lainnya.
Ibnu Jabir-radhiyallahu ‘anhu- berkata,
اِنْتَهَيْتُ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ إِهْرَاقَ الْمَاءَ فَقُلْتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَقُلْتُ: السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَقُلْتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَانْطَلَقَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِيْ وَأَنَا خَلْفَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى رَحْلِهِ وَدَخَلْتُ أَنَا الْمَسْجِدَ فَجَلَسْتُ كَئِيْبًا حَزِيْنًا فَخَرَجَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ تَطَهَّرَ فَقَالَ : عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ و عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ ثُمَّ قَالَ اَلاَ أُخْبِرُكَ يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ جَابِرٍ بِخَيْرِ سُوْرَةٍ فِيْ الْقُرْآنِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: اِقْرَأْ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَتَّى تَخْتِمَهَا
“Aku tiba kepada Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- , sedang beliau mengalirkan air. Aku berkata, “Assalamu alaika, wahai Rasulullah”. Maka beliau tak menjawab salamku (sebanyak 3 X). Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berjalan, sedang aku berada di belakangnya sampai beliau masuk ke kemahnya, dan aku masuk ke masjid sambil duduk dalam keadaan bersedih. Maka keluarlah Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- menemuiku, sedang beliau telah bersuci seraya bersabda, “Alaikas salam wa rahmatullah (3 kali)”. Kemudian beliau bersabda, “Wahai Abdullah bin Jabir, maukah kukabarkan kepadamu tentang sebaik-baik surat di dalam Al-Qur’an”. Aku katakan, “Mau ya Rasulullah”. Beliau bersabda, “Bacalah surat Alhamdulillahi Robbil alamin (yakni, Surat Al-Fatihah) sampai engkau menyelesaikannya“. [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (4/177). Hadits ini di-hasan-kan oleh Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 17633)]
Al – Fatihah adalah Al – Qur’an Al – Azhim
Surat Al-Fatihah dinamai oleh Allah dengan “Al-Qur’an Al-Azhim”, padahal Al-Qur’an Al-Azim bukan hanya Al-Fatihah, masih ada surat-surat lainnya yang berjumlah 11 3. Namun Allah -Azza wa Jalla- menamainya demikian karena kandungan Al-Fatihah meliputi segala perkara yang dikandung oleh Al-Qur’an Al-Azhim secara global. Wallahu A’lam bish showab.
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
أُمُّ الْقُرْآنِ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْآنُ الْعَظِيْمُ
“Ummul Qur’an (yakni, Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim“. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (4427), Abu Dawud dalam Sunan-nya (1457), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (3124)]
Surat Ruqyah
Al-Qur’an seluruhnya bisa digunakan dalam meruqyah. Namun secara khusus Al-Fatihah pernah dipergunakan oleh para sahabat dalam meruqyah sebagian orang yang tergigit kalajengking. Dengan berkat pertolongan Allah, orang yang digigit kalajengking tersebut sembuh kala itu juga.
Sekarang kita dengarkan kisahnya dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudriy -radhiyallahu ‘anhu- ketika beliau berkata,
انْطَلَقَ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ سَفْرَةٍ سَافَرُوْهَا حَتَّى نَزَلُوْا عَلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوْهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوْهُمْ فَلُدِغَ سَيِّدُ ذَلِكَ الْحَيِّ فَسَعَوْا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ لاَ يَنْفَعُهُ شَيْءٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ: لَوْ أَتَيْتُمْ هَؤُلاَءِ الرَّهْطَ الَّذِيْنَ نَزَلُوْا لَعَلَّهُ أَنْ يَكُوْنَ عِنْدَ بَعْضِهِمْ شَيْءٌ فَأَتَوْهُمْ فَقَالُوْا: يَا أَيُّهَا الرَّهْطُ إِنَّ سَيِّدَنَا لُدِغَ وَسَعْيُنَا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ لاَ يَنْفَعُهُ فَهَلْ عَنْدَ أَحَدٍ مِنْكُمْ مِنْ شَيْءٍ ؟ فَقَالَ بَعْضُهُمْ: نَعَمْ وَاللهِ إِنِّيْ لأَُرْقِي وَلَكِنْ وَاللهِ لَقَدْ اسْتَضَفْنَاكُمْ فَلَمْ تُضَيِّفُوْنَا فَمَا أَنَا بِرَاقٍ لَكُمْ حَتَّى تَجْعَلُوْا لَنَا جُعْلاً فَصَالَحُوْهُمْ عَلَى قَطِيْعٍ مِنَ الْغَنَمِ فَانْطَلَقَ يَتْفُلُ عَلَيْهِ وَيَقْرَأُ { الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ } . فَكَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَانْطَلَقَ يَمْشِي وَمَا بِهِ قَلَبَةٌ . قَالَ: فَأَوْفَوْهُمْ جُعْلَهُمُ الَّذِيْ صَالَحُوْهُمْ عَلَيْهِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ: اقْسِمُوْا فَقَالَ الَّذِيْ رَقِيَ: لاَ تَفْعَلُوْا حَتَّى نَأْتِيّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَذْكُرَ لَهُ الَّذِيْ كَانَ فَنَنْظُرَ مَا يَأْمُرُنَا فَقَدِمُوْا عَلَى رَسُوْلِ اللهِ فَذَكَرُوْا لَهُ فَقَالَ: وَمَا يُدْرِيْكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ . ثُمَّ قَالَ: قَدْ أَصَبْتُمْ اقْسِمُوْا وَاضْرِبُوْا لِيْ مَعَكُمْ سَهْمًا . فَضَحِكَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
” Ada beberapa orang dari kalangan sahabat Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah berangkat dalam suatu perjalanan yang mereka lakukan sampai mereka singgah pada suatu perkampungan Arab. Mereka pun meminta jamuan kepada mereka. Tapi mereka enggan untuk menjamu mereka (para sahabat). Akhirnya, pemimpin suku itu digigit kalajengking. Mereka (orang-orang kampung itu) telah mengusahakan segala sesuatu untuknya. Namun semua itu tidak bermanfaat baginya. Sebagian diantara mereka berkata, “Bagaimana kalau kalian mendatangi rombongan (para sahabat) yang telah singgah. Barangkali ada sesuatu (yakni, obat) diantara mereka”.Orang-orang itu pun mendatangi para sahabat seraya berkata, “Wahai para rombongan, sesungguhnya pemimpin kami tersengat, dan kami telah melakukan segala usaha, tapi tidak memberikan manfaat kepadanya. Apakah ada sesuatu (obat) pada seorang diantara kalian?” Sebagian sahabat berkata, “Ya, ada. Demi Allah, sesungguhnya aku bisa me-ruqyah. Tapi demi Allah, kami telah meminta jamuan kepada kalian, namun kalian tak mau menjamu kami. Maka aku pun tak mau me-ruqyah kalian sampai kalian mau memberikan gaji kepada kami”. Merekapun menyetujui para sahabat dengan gaji berupa beberapa ekor kambing. Lalu seorang sahabat pergi (untuk me-ruqyah mereka) sambil memercikkan ludahnya kepada pimpinan suku tersebut, dan membaca, “Alhamdulillah Robbil alamin (yakni, Al-Fatihah)”. Seakan-akan orang itu terlepas dari ikatan. Maka mulailah ia berjalan, dan sama sekali tak ada lagi penyakit padanya. Dia (Abu Sa’id) berkata, “Mereka pun memberikan kepada para sahabat gaji yang telah mereka sepakati. Sebagian sahabat berkata, “Silakan bagi (kambingnya)”. Yang me-ruqyah berkata, “Janganlah kalian lakukan hal itu sampai kita mendatangi Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, lalu kita sebutkan kepada beliau tentang sesuatu yang terjadi. Kemudian kita lihat, apa yang beliau perintahkan kepada kita”. Mereka pun datang kepada Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- seraya menyebutkan hal itu kepada beliau. Maka beliau bersabda, “Apa yang memberitahukanmu bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah?” Kemudian beliau bersabda lagi, “Kalian telah benar, silakan (kambingnya) dibagi. Berikan aku bagian bersama kalian”. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tertawa“. [HR. Al-Bukhoriy (2156), Muslim (2201)]
Al-Imam Ibnu Abi Jamroh-rahimahullah- berkata, “Tempat memercikkan ludah ketika me-ruqyah adalah usai membaca Al-Qur’an pada anggota badan yang dilalui oleh ludah”. [Lihat Tuhfah Al-Ahwadziy (9/206)]
Cahaya Untuk Ummat Islam
Satu lagi diantara fadhilah Al-Fatihah, ia disebut dengan cahaya, karena di dalamnya terdapat petunjuk bagi seorang muslim dalam semua urusannya. Jika kita mengkaji Al-Fatihah secara mendalam, maka kita akan mendapat banyak faedah dan petunjuk. Oleh karena itu, sebagian ulama’ telah menulis kitab khusus menafsirkan Al-Fatihah dan mengeluarkan mutiara hikmahnya yang berisi pelita yang menerangi kehidupan kita.
Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhu- berkata,
بَيْنَمَا جِبْرِيْلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيْضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: هَذَا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ: هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى اْلأَرْضِ لَمْ يَنْزِلُ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ: أَبْشِرْ بِنُوْرَيْنِ أُوْتِيْتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ: فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيْمَ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلاَّ أُعْطِيْتَهُ
“Tatkala Jibril duduk di sisi Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- , maka ia mendengarkan suara (seperti suara pintu saat terbuka) dari atasnya. Maka ia (Jibril) mengangkat kepalanya seraya berkata, “Ini adalah pintu di langit yang baru dibuka pada hari ini; belum pernah terbuka sama sekali, kecuali pada hari ini”. Lalu turunlah dari pintu itu seorang malaikat seraya Jibril berkata, “Ini adalah malaikat yang turun ke bumi; ia sama sekali belum pernah turun, kecuali pada hari ini”. Malaikat itu pun memberi salam seraya berkata, “Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu; belum pernah diberikan kepada seorang nabi sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab, dan ayat-ayat penutup Surat Al-Baqoroh. Tidaklah engkau membaca sebuah huruf dari keduanya, kecuali engkau akan diberi“. [HR. Muslim dalam Shahih-nya (806), dan An-Nasa’iy (912)]
Penentu Sholat
Al-Fatihah adalah kewajiban bagi setiap orang yang mengerjakan sholat, baik ia imam, makmum, atau pun munfarid (sholat sendiri). Barangsiapa yang tak membacanya, maka sholatnya tak sah.
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ يَقْرَأْ فِيْهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثَلاَثًا غَيْرُ تَمَامٍ فَقِيْلَ لِأَبِيْ هُرَيْرَةَ: إِنَّا نَكُوْنُ وَرَاءَ اْلإِمَامِ فَقَالَ: اِقْرَأْ بِهَا فِيْ نَفْسِكَ فَإِنِّيْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: قَالَ اللهُ تَعَالَى: قَسَّمْتُ الصَّلاَةَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ
“Barangsiapa yang melakukan sholat, sedang ia tak membaca Ummul Qur’an (Al-Fatihah) di dalamnya, maka sholatnya kurang (3X), tidak sempurna”. Abu Hurairah ditanya, “Bagaimana kalau kami di belakang imam”. Beliau berkata, “Bacalah pada dirimu (yakni, secara sirr/pelan), karena sungguh aku telah mendengar Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Allah -Ta’ala- berfirman, “Aku telah membagi Sholat (yakni, Al-Fatihah) antara Aku dengan hamba-Ku setengah, dan hamba-Ku akan mendapatkan sesuatu yang ia minta”. [HR. Muslim (395), Abu Dawud (821), At-Tirmidziy (2953), An-Nasa’iy (909), dan Ibnu Majah (838)]
Abu Zakariya An-Nawawiy-rahimahullah- berkata, “Al-Fatihah dinamai sholat, karena sholat tak sah, kecuali bersama Al-Fatihah“. [Lihat Syarh Shohih Muslim (2/127)]
Inilah beberapa diantara keutamaan Al-Fatihah, kami sajikan bagi para khotib, da’i, penuntut ilmu, dan seluruh kaum muslimin agar mereka tahu dan mengamalkan hadits-hadits shohih ini, dan menyebarkannya, tanpa berpegang lagi dengan hadits-hadits lemah dan palsu tentang fadhilah Al-Fatihah.
Sumber : http://www.ahlussunnah-jakarta.com/artikel_detil.php?id=428 Penulis: Buletin Jum’at Al-Atsariyyah Judul: Keutamaan Surat Al-Fatihah.

Diposting oleh yennii.iyenk di 04.04 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

... zikir penenang hati


Diposting oleh yennii.iyenk di 03.24 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

The Most Beautiful Asmaul Husna (Dr. Ary Ginanjar)


Diposting oleh yennii.iyenk di 03.13 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

HIJAB TUTORIAL 1 (ichaAzka's)


Diposting oleh yennii.iyenk di 02.55 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

TUTORIAL JILBAB PARIS 2 (ichaAzka's)


Diposting oleh yennii.iyenk di 02.47 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

TUTORIAL JILBAB PARIS 3 (ichaAzka's)


Diposting oleh yennii.iyenk di 02.41 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Hijab Tutorial (Such! by Suci Utami)


Diposting oleh yennii.iyenk di 02.36 2 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Kamis, 01 Desember 2011

mario teguh

Engkau yang sedang tersengat duri parasit cinta, renungkanlah ini …

Engkau tetumbuhan jiwa yang bibitnya diambil dari Surga.

Engkau jiwa indah yang dicintai dan dihormati oleh Tuhan, maka sesungguhnya engkau berhak bagi penghormatan kehidupan.

Tapi, mengapakah engkau meratap menghambakan diri kepada parasit yang menjalar, yang menjanjikan cinta di setiap ranting yang dirambatinya?

Kapankah engkau berlaku lebih menyayangi dirimu?

Apakah memang caramu untuk mencintainya adalah menghina dirimu sendiri?

Maka jadikanlah ini kesadaran hati dan kewarasan pikirmu, bahwa …

Siapa pun yang mengatakan cinta sambil menyiksa hatimu, adalah parasit cinta.

Potong dan cabutlah akarnya dari keindahan hatimu, dan siapkanlah dirimu bagi bersemainya cinta baru yang lebih menghormatimu.

Mario Teguh – Loving you all as always

Diposting oleh yennii.iyenk di 14.36 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

mario teguh

Untuk engkau yang sedang dibakar rasa benci karena kekasaran orang lain, dengarlah ini …

Tahukah engkau bahwa tidak semua orang yang baik bagi kehidupanmu adalah orang-orang yang kau sukai?

Sebagian dari orang-orang yang penting bagi pematangan dan pelurusan sikap dan perilakumu adalah orang-orang yang tidak kau sukai, karena mereka tegas tidak memanjakanmu dalam kelemahan dan kecerobohan.

Tuhan akan menugaskan orang-orang yang kasar atau yang terpaksa mengasarimu, karena engkau tak kunjung ikhlas meninggalkan yang merugikan dirimu sendiri.

Sudahlah, jangan berfokus pada keburukan yang dilakukan orang lain kepadamu.

Berfokuslah pada kebaikan yang dapat kau lakukan, agar engkau tumbuh menguat, dan menjadi pribadi yang terlalu besar dan terlalu berwenang untuk diburuki oleh orang lain.

Ikhlaslah. Tidak ada yang terjadi kepadamu yang niatnya bukan untuk kebaikanmu.

Tersenyumlah, ini semua adalah cara Tuhan untuk memuliakanmu.

Mario Teguh - Loving you as always

Diposting oleh yennii.iyenk di 14.08 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Minggu, 06 November 2011

kesetiaan

Keberuntungan tidak setia kepada kita, 
kecuali kita setia kepada perilaku yang memberuntungkan.

Yaitu,

Memelihara kedekatan dengan Tuhan,
setia kepada yang benar,
mengisi hati dan pikiran dengan kebaikan,
selalu mencari cara untuk menjadi lebih bermanfaat bagi sesama,
menggunakan kesalahan dan kegagalan sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri,
berwajah ramah dan bersuara pengasih,
bersikap lembut kepada anak-anak dan orang tua,
berhati yang penuh terima kasih dan syukur,
ikhlas mengecilkan diri untuk membesarkan hati sesama,
setia kepada keluarga,
rajin, jujur, dan adil dalam perniagaan,
dan amanah dalam memimpin.

Ooh ... Tuhan kami Yang Maha Sejahtera,

Pandangilah wajah kekasihMu yang kecil ini, dan penuhilah harapan kami untuk menjadi jiwa damai yang Kau indahkan kehidupannya.

Sesungguhnya, cintaMu adalah sebesar-besarnya keuntungan.

Aamiin



mario teguh..

Diposting oleh yennii.iyenk di 03.05 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

pepatah mario teguh

Berhati-hatilah saat kita merasa bahwa ide seseorang itu tidak masuk akal, terutama jika dia lebih berhasil daripada kita.

Karena,

Setiap ada orang yang mengatakan orang lain tidak masuk akal, PASTI ada SATU dari kedua pihak itu yang tidak masuk akal.

Maka marilah kita menahan kecenderungan untuk cepat mengatakan bahwa orang lain salah, terutama karena kita memang harus belajar dari keberhasilan DAN kesalahan orang lain.

Bahkan,

Sesalah-salahnya pendapat orang lain, selalu mengandung pelajaran bagi kebaikan kita.

Marilah kita memberangus sikap yang menjadikan kita angkuh dan tidak melihat perlunya perbaikan.

Perhatikanlah, ternyata selalu orang yang rendah hati di antara kita-lah yang hidupnya damai, sejahtera, dan terhormat.

Kerendahan hati adalah bakat untuk ditinggikan.

Mario Teguh - Loving you all as always

Diposting oleh yennii.iyenk di 00.50 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Jumat, 30 September 2011
In: fitrah manusia (By Penulis : Ir Dina Dermawan)
Yang membedakan agama Islam dengan agama lainnya, selain ajaran ketuhanannya, juga perhatian terhadap hakikat kecenderungan pemikiran manusia. Islam sangat positive thinking terhadap kecenderungan akhlak manusia terhadap kebenaran. Sebaliknya, agama non-Islam sangat negative thinking terhadap kecenderungan akhlak manusia terhadap kebenaran.
Pemikiran yang negative thinking terhadap manusia, pada hakikatnya, sangat membahayakan peradaban manusia. Jerry Falwell, pemimpin kaum fundamentalis Kristen Amerika, sangat negative thinking terhadap manusia. Mengutip Kitab Injil, ia mengatakan Katanya manusia pada dasarnya jahat. Karena itu, ia mengutuk keras kaum liberal Amerika yang berpikiran bahwa manusia pada dasarnya baik.
Padahal pendapat kaum liberal Amerika sangat mendekati kebenaran, tinggal ditambah dengan kesadaran akan adanya kekuatan Tuhan. Dalam Islam (QS 30:30) disebutkan manusia diciptakan berdasarkan fitrah Allah. Artinya, manusia pada hakikatnya mengandung keyakinan akan kebenaran dalam ketuhanan dan berakhlak di antara sesama manusia.
Selain manusia, Allah juga menciptakan makhluk lain, seperti malaikat dan jin. Sewaktu Allah menciptakan manusia, Iblis takabur dan berjanji akan menyesatkan keturunan Adam dan isterinya. Karena itu, Allah mengilhami manusia jalan yang baik dan buruk (jalan setan), lihat QS 91:8-10.
Beruntunglah manusia yang selalu berada di lingkungan yang bersih dan benar, karena fitrahnya akan selalu muncul dan menghidupi kehidupannya. Sebaliknya manusia akan celaka, bila berada dalam lingkungan yang kotor dan jahat, karena fitrahnya akan tertutupi dan tertekan. Dalam kondisi ini, manusia ada kemungkinan berakhlak jahat. Walaupun demikian, tetap saja fitrahnya akan selalu muncul bila lingkungannya menjadi baik. Karena itu, dalam Islam pintu taubat selalu terbuka.
Untuk lebih jelasnya, lihat hadis Muslim yang artinya, ”Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah; kedua orangtuanyalah yang menjadikannya penganuat agama Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” Fitrah di sini adalah tauhid (naluri mengesakan Allah). Selain itu, fitrah manusia juga berupa semangat beribadah yang benar, selalu mengemban amanah, mempunyai jiwa kepemimpinan (khilafah) yang adil, dan insan sosial.
Supaya fitrah-Nya selalu menghidupi kehidupannya, manusia dituntut untuk berpikir akan kehidupan dalam bertetangga, berkeluarga, kepemimpinan, beribadah, dan berketuhanan yang esa. Maka dari itu, Alquran dalam isinya, baik dalam posisi menyuruh atau menyindir manusia, selalu memakai kata-kata ”afala ta’qilun” atau ”afala yatafakarun”.
Proses berpikir merupakan awal kehidupan yang menuju kebaikan dan keberkahan. Beragama tanpa berpikir merupakan jalan setan untuk menjauhkannya dari fitrahnya. Selanjutnya menjerumuskan manusia pada kehidupan yang penuh kemdungkaran dan kenistaan.

Diposting oleh yennii.iyenk di 20.01 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 ^_^ *all about life*; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog