Sabtu, 24 Desember 2011
Geobacter: Menghasilkan Listrik selama Membersihkan Limbah Logam
Peneliti di Michigan State
University telah menguraikan misteri bagaimana mikroba menghasilkan listrik
ketika membersihkan limbah nuklir dan racun logam lainnya.
Bakteri Geobacter
merupakan organisme kecil yang berperan dalam pembersihan tempat-tempat polusi
di seluruh dunia. Kontaminasi uranium dapat dihasilkan pada berbagai langkah
dalam produksi bahan bakar uranium, dan proses pembersihan ini mencegah
mobilitas dan bahaya paparan radioaktif secara aman.
Kemampuan
geobakter untuk melumpuhkan uranium telah didokumentasikan. Bagaimanapun, mengidentifikasi
pili konduktif geobakter atau nanowire merupakan penerangan baru.
Nanowire, seperti pelengkap – rambut ditemukan di luar geobakter, yang
merupakan pengelola aktivitas listrik selama pembersihan.
Menurut
ilmuwan AgBioResearch MSU, Raguera, penemuan mereka sejara jelas
mengidentifikasi nanowire sebagai katalis utama untuk reduksi uranium. Katalis
tersebut melakukan electroplating dengan uranium secara alami,
melumpuhkan bahan radioaktif dan mencegah radioaktif dari pencucian di air
tanah.
Nanowire
tersebut juga pelindung geobakter dan membuat bakteri mampu berkembang di
lingkungan beracun.
Efektivitas
bakteri tersebut terbukti selama pembersihan tempat pabrik uranium. Para
peneliti menyuntikan asetat ke air tanah terkontaminasi. Karena uranium merupakan
makanan geobakter, hal tersebut menstimulasi pertumbuhan komunitas geobakter di
tanah, yang pada gilirannya, bekerja menghilangkan uranium.
Reguera dan
peneliti lainnya mampu membangun ketahanan geobakter secara genetik dengan
meningkatkan produksi nanowire. Versi modifikasinya meningkatkan efisiensi
kemampuan bakteri untuk melumpuhkan uranium secara proporsional dengan jumlah
nanowirenya dan kemudian meningkatkan kelangsungan hidup sebagai sel katalis.
Hasil
penemuan ini dapat membantu umat manusia menghasilkan listrik selama
membersihkan limbah lingkungan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar